Manajemen Waktu : Tips Dan Trik Mengatur Waktu Secara Efisien


Manajemen waktu terkadang menjadi momok bagi sebagian orang, terutama anak - anak muda yang masih kurang efisien dalam menggunakan waktunya. Kerja sambil kuliah, atau kuliah disertai dengan usaha, ataupun kerja sambil usaha pun sering dilakukan dan kita masih sering merasa stress karena kurang bisa memanfaatkan waktu kita dengan baik. Saat kita melakukan usaha atau pekerjaan sampingan - pun kita harus bisa mengatur waktu kita seefisien mungkin agar, hasil yang kita dapat juga bisa maksimal.

Jadi apasih pengertian dari manajemen waktu itu? kenapa kita harus mengatur waktu dengan baik? dan seperti apasih manajemen waktu yang baik itu? bersama dengan blog pejuang karir ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai manajemen waktu beserta contoh kasus orang sukses mengatur waktunya.

Manajemen waktu adalah sebuah proses yang dilakukan untuk merencanakan dan mengatur waktu dalam menyelesaikan pekerjaan tertentu. 

Manajemen waktu ini bisa juga disebut dengan softskill, karena membutuhkan kemampuan khusus untuk bisa mengatur waktu dengan efisien. Biasanya kita terbiasa dengan mengatur dan merencanakan waktu, tapi sering kali dalam merencanakan dan mengatur waktu kita kurang efisien bahkan bisa dibilang sangat tidak efisien.

Manajemen Waktu Yang Efisien, Kenapa Sangat Penting?

Sebagai manusia biasa, terkadang kita lebih senang dengan sesuatu yang lebih mudah, dalam artian kita serng menunda pekerjaan, lebih memilih tidak mengerjakan kewajiban paling tidak sampai batas waktu tertentu. Jika kebiasaan tersebut dilakukan terus menerus tentunya pekerjaan akan mejadi menumpuk dan tentunya kita akan bertambah stress karena mengerjakan pekerjaan secara bersamaan.

Selain itu tujuan dan goal kita tidak akan tercapai dengan kebiasaan seperti itu. Manajemen waktu bagi beberapa orang merupakan sebuah kunci sukses. Dengan manajemen waktu yang efisien, peluang untuk mencapai tujuan dan cita - cita kita akan lebih berpeluang terbuka daripada orang yang tidak mengatur waktu dengan baik.

"Jika Anda ingin mencapai tujuan dan cita - cita entah itu karier kerja maupun karier sebagai seorang pebisnis atau enterpreneur sudah jelas bahwa anda harus bisa mengatur waktu dengan efisien."
Memang tidak mudah untuk menghilangkan beberapa kebiasaan buruk atau kebiasaan yang sangat mengganggu dalam proses mencapai tujuan kita, tapi jika tujuannya untuk mencapai kesuksesan maka ini merupakan jalan satu satunya yang harus ditempuh.

Bagaimana triknya? 

Singkatnya adalah dengan trial and error, tidak ada cara cepat untuk bisa langsung mengatur waktu secara efisien. Di atas sudah disebutkan bahwa manajemen waktu merupakan skill yang berarti harus dipelajari dan dikembangkan secara berkala.

Tapi tenang, kita akan membahas cara umum atau tips dan trik agar bisa mengatur waktu secara lebih efisien di artikel ini.

Manajemen Waktu Yang Efisien 

Jadi kalian sudah pernah mendengar nama seperti Elon Musk? Dia adalah orang hebat yang bisa menduduki jabatan petinggi perusahaan, dan bukan hanya satu perusahaan melainkan lebih dari satu, SpaceX, Tesla adalah perusahaan yang dia pimpin. 

Tapi apakah kita bisa seperti Elon Musk? Untuk bisa persis seperti dia mungkin tidak bisa, kita harus berpikir realistis, namun ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari dia bahwa sebenarnya kunci dari manajemen waktu adalah keseimbangan atau life-balance.

Orang - orang sukses seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg, dll selalu mengedepankan life-balance atau keseimbangan dalam melakukan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Di perusahaan yang mereka pimpin, budaya ini diterapkan agar para pekerja juga mampu menunjukkan kemampuan paling optimal saat bekerja.

Selanjutnya bagaimana penerapannya, kita langsung bahas satu persatu : 

1. Tentukan Tujuan (Goal)

Pertama kali yang harus kita perhatikan adalah tujuan kita, target, goal. Coba bayangkan jika kita berkendara dan tidak mengetahui tujuan kemana kita akan berkendara? Tentunya kita akan merasa bingung bukan? Untuk apa kita berkendara jika tidak mempunyai tujuan? 

Analogi ini juga berlaku dalam hidup kita, tentu kita punya tujuan yang ingin kita capai, misalnya merintis usaha kecil sendiri, atau mendapatkan penghasilan tambahan, dan lain sebagainya. 

Dalam menentukan tujuan kita juga tidak boleh sembarangan. Jika salah dalam menentukan tujuan kita tidak akan mendapatkan output atau hasil yang sesuai. Ada beberapa panduan yang bisa dipegang dalam menentukan tujuan dengan apa yang disebut dengan SMART (Specific Meaningful Achievable Relevant Time-Based).



Specific - Tujuan hendaknya dibuat secara spesifik. Seperti apa spesifik itu? Kita analaogikan bahwa kita punya tujuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Kalau bisa tujuan tersebut harus tertulis bukan hanya di dalam pikiran, dan harus menyebutkan nominal misal dalam seminggu harus ada penghasilan tambahan sebesar 500 ribu.

Beberapa ahli percaya bahwa tujuan yang spesifik dan tertulis akan lebih mudah dalam pencapaiannya.

Meaningful - Sebenarnya ada beberapa perbedaan pengertian di singkatan huruf "M" di kata SMART, "meaningful" atau "measurable", saya lebih cenderung ke kata meaningful. Ketika kita sudah menentukan tujuan kita akan berusaha untuk mencapai tujuan itu. Jika tujuan yang akan kita capai ini memiliki arti yang sangat mendalam untuk kita tentunya kita memiliki motivasi yang lebih untuk mencapainya.

Jadi sebisa mungkin tentukan tujuan yang benar - benar berarti dan penting untuk diri kita sendiri, buat tujuan tersebut sebagai motivasi terbesar. Dan bayangkan perasaan apa yang akan kita rasakan ketika tujuan tersebut tercapai.

Achieveable - Untuk kata yang ketiga ini lebih ke sisi realistis. Kita tidak mungkin memiliki cita  cita langsung ingin punya penghasilan 100 juta dalam sebulan, sedangkan kita belum pernah bekerja atau membuka usaha sekalipun? walaupun bisa kita capai tapi tidak mungkin dalam sebulan langsung tercapai kan? 

Tentukan juga tujuan dan goal yang rasional dan realistis, karena dengan begitu kita akan bisa memiliki checkpoint, atau tujuan - tujuan kecil yang berhasil kita capai.

Relevant - Tujuan dan goal yang kita buat hendaknya harus selaras dengan hidup dan pikiran kita. Tujuan yang relevan ini sangat berguna untuk jangka panjang karena kita akan jarang merasa untuk menyerah di tengah jalan.

Time-Based - Menurut saya salah satu faktor penting dari sebuah tujuan adalah deadline. Tanpa adanya deadline atau batas waktu kita tidak akan mencapai tujuan kita. Tentukan dengan spesifik kapan tujuan ini harus dicapai. Dengan begitu kita akan melihat sejauh mana perkembangan kita dalam mencapai tujuan tersebut.

2. Gunakan Sistem Manajemen Waktu (Skala Prioritas)

Salah satu teori sistem manajemen yang pernah saya baca adalah membuat daftar atau lebih tepatnya menuliskan daftar skala prioritas kegiatan dan kebiasaan kita berdasarkan dengan skala prioritas kita.

Teori ini disebut dengan Covey's time management grid, yang dikenalkan di buku "7 Habbits Highly Effective People" dimana ada 4 kolom yang menentukan pekerjaan yang paling urgen untuk dikerjakan terlebih dahulu. Memprioritaskan hal - hal atau pekerjaan yang membantu kita mencapai tujuan kita.

Skala prioritas disini adalah penting tidaknya kegiatan tersebut dalam mencapai tujuan yang sudah kita tentukan sebelumnya dengan menggunakan metode SMART. Bentuk dari Covey's time management system adalah sebagai berikut :

Covey's Grid
Urgent & Important (Quadrant I) - Merupakan pekerjaan yang mendesak dan penting. Daftar kegiatan dan pekerjaan yang ada di kolom ini harus dikerjakan pertama kali.

Not Urgent & Important (Quadrant II) - Merupakan pekerjaan yang penting tapi tidak terlalu mendesak. Biasanya berhubungan dengan pengembangan lebih lanjut.

Urgent & Not Important (Quadrant III) - Biasannya adalah kegiatan yang bersifat mendesak tapi tidak penting. Seperti sakit perlu berobat, padahal saat sedang mengerjakan tugas, dll.

Not Urgent & Not Important (Quadrant IV) - Sudah jelas, pekerjaan yang tidak penting dan tidak mendesak sama sekali, biasanya tidak ada hubungannya dengan tujuan kita.

Dengan sistem tersebut kita bisa membuat list dan daftar apa saja pekerjaan yang sangat penting dan mendesak sampai pekerjaan yang bahkan tidak ada hubungannya dengan tujuan kita. Silakan anda sesuaikan dengan tujuan masing - masing. 

3. Benahi Dan Catat Pekerjaan Anda Selama Beberapa Hari 

Menurut artikel yang dilansir oleh jamesclear.com, kebiasaan baru akan terbentu rata - rata dalam 66 hari. Dengan kata lain memerlukan waktu 2 hingga 8 bulan agar kebiasaan ini bisa menjadi kebiasaan baru yang alami. 

Dengan patokan ini biasakan diri selama paling tidak 3 bulan untuk mencatat waktu yang kita habiskan dalam seminggu, istilahnya kita meng-audit waktu yang kita gunakan dalam 7 hari. Buat  dalam bentuk laporan dan baca tiap seminggu sekali. Benahi kebiasaan yang terlalu menghabiskan waktu, yang tidak ada hubungannya dengan tujuan hidup kita.

Dalam beberapa minggu pertama anda akan kaget dengan waktu yang anda habiskan.

Kesimpulan 

Tips manajemen waktu yang efisien memang sulit untuk dicapai, namun bukan tidak mungkin kita bisa menggunakan waktu dengan efisien untuk mencapai tujuan dan goal kita. Cara diatas hanya segelintir cara yang bisa membantu anda dalam menggunakan waktu yang efektif.

Terus belajar dan memperbaiki diri juga merupakan kunci dari sukses itu sendiri, trial dan error perlu diterapkan. Tidak ada yang sempurna, tapi jika semua direncanakan pasti kita bisa menemukan pola dan jalan terbaik menuju kesuksesan yang besar.

Sampai disini dulu sobat pejuang karir, jika artikel ini bermanfaat silakan share dan jangan lupa anda bisa berkomentar di kolom komentar untuk menambahkan saran dan kritik, atau sekedar menyapa kami. Terimakasih.

Baca juga artikel : 







Posting Komentar

0 Komentar