Oke, di sinilah desain menjadi sangat menarik. Saya tahu apa yang Anda pikirkan: Apakah dia hanya menyebut pemilihan noda kayu sebagai hal yang menarik? Ya! Ketika tiba saatnya untuk memutuskan nada yang tepat untuk menyelesaikan kayu di rumah Anda – lantai vinyl, lemari, tangga, balok, furniture – muncul peluang untuk menggunakan sains dan seni desain untuk melengkapi elemen alam dan gaya pribadi Anda. Sekarang, itu menarik.
Ada banyak kesempatan ketika saya masuk ke gedung baru dengan klien dan mendengar, "Wow, saya MENYUKAI warna lantai yang belum selesai itu - bisakah kita menyimpannya?" Atau sesuatu seperti, “Saya ingin menampilkan prasmanan antik nenek saya di sini. Apakah mungkin menggunakannya sebagai inspirasi untuk noda pada kayu keras, mantel dan balok yang ada?” Jawabannya adalah ya, tetapi dibutuhkan niat, pengetahuan, dan sedikit pengalaman untuk melakukannya dengan benar.
Di mana untuk memulai? Mari kita mulai dengan nafas pembersihan yang besar. Memilih noda bisa tampak menakutkan karena agak permanen. Pasti ada cara untuk mengubahnya nanti, tetapi tidak ada yang mudah. Jadi lebih baik untuk memastikan di ujung depan, itulah sebabnya kami di sini untuk membantu! Dalam posting ini, saya akan membagikan beberapa keahlian pewarnaan yang saya dapatkan melalui studi desain formal, pengalaman di proyek, dan banyak (dan banyak) percobaan dan kesalahan. Ini dia.
Kenali kayu sebagai elemen alami.
Seperti kebanyakan produk alam, kayu bersifat dinamis dengan setiap spesies memiliki karakteristik uniknya sendiri. Misalnya, kenari tahan lama tetapi ringan. Cedar lembut dan terkadang rumit. Maple sangat keras dan memiliki butiran yang rata. Seseorang harus mempertimbangkan bagaimana setiap jenis kayu bervariasi dalam struktur berpori dan tingkat penyerapan, belum lagi usia dan warna aslinya.
Dan atribut ini bahkan dapat berubah dari papan ke papan! Maksud saya bukan untuk menakut-nakuti Anda, tetapi untuk memperkenalkan perlunya membiasakan diri dengan kebiasaan setiap potongan kayu yang ingin Anda dicat. Dan juga seperti alam, ketika Anda berpikir Anda telah menemukannya, kayu dapat mengejutkan Anda. Itulah sebabnya kami telah mengambil sampel (dan mengambil sampel, dan mengambil sampel) untuk memastikan kami dapat menemukan noda yang tepat untuk Anda.
Pertimbangkan lingkungan.
Selain seluk-beluk kayu yang dicat, penting juga untuk memikirkan aspek desain ruang di sekitarnya. Ini termasuk warna cat dan dekorasi, cahaya alami dan buatan, serta jenis, tekstur, dan warna kayu lainnya. Menempatkan noda di sebelah warna kuning akan menyedot warna, sementara menambahkan noda biru-abu-abu pada kayu merah akan membantu menetralkan warna. Menemukan noda yang tepat tidak hanya membutuhkan banyak sampel tetapi juga membawa sampel tersebut ke dalam lingkungan desain tempat kayu bernoda akan hidup.
Uji berbagai noda.
Kami telah melakukan pekerjaan rumah di sini dengan menguji delapan noda populer (milik Sherwin Williams) pada enam jenis balok kayu yang berbeda (disediakan oleh 38 Woodwork). Meskipun ada ratusan pilihan warna noda untuk dipilih, Sherwin Williams adalah merek pilihan saya, dan ini adalah warna pilihan saya untuk banyak proyek.
Perhatikan bagaimana setiap noda bereaksi secara berbeda terhadap setiap jenis kayu, termasuk cara ia memainkan atau menonaktifkan serat kayu alami. Setengah bagian atas setiap blok mewakili noda apa adanya, sedangkan bagian bawah menunjukkan seperti apa setelah diencerkan dengan pengencer cat (atau air untuk Charwood berbahan dasar air). Lihat, sains bisa menyenangkan!
Serahkan Ke Profesional
Terakhir Anda bisa gunakan jasa arsitek indonesia untuk yang professional untuk proyek Anda. Tentu ini bukanlah projek diy ya? Namun dengan jasa professional, kita tidak perlu repot - repot untuk memikirkan berbagai hal yang membuat waktu kita terkuras.
0 Komentar