Startup Indonesia : Arti, Pengertian Bisnis Startup Indonesia


Startup atau bisa di bilang sebagai sebuah bisnis rintisan, satu kata yang di beberapa tahun ini sangat banyak sekali disebut dan diberitakan khususnya di indonesia baik di media cetak, televisi, maupun media digital atau online. Di perkembangan bisnis yang sangat pesat ini terutama di Indonesia, perkembangan startup, terutama startup di bidang teknologi juga mengalami peningkatan.

Sering kali dalam beberapa obrolan dengan beberapa teman yang memiliki beberapa usaha kecil, obrolan mengenai startup ini banyak sekali keluar, namun beberapa orang masih sering salah paham bahwa startup selalu dikaitkan dengan perusahaan atau bisnis di bidang teknologi. Walaupun tidak sepenuhnya salah paham, karena bisnis startup sering kali menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka.

Jadi sebenarnya apasih pengertian startup, kemudian model bisnisnya seperti apa dan contoh startup itu seperti apa sih? bedanya dengan bisnis kecil lain yang belum bisa disebut dengan startup apa? di artikel dari blog pejuang karir ini kita akan membahas ini semua.

Pengertian Startup 

Startup adalah sebuah bisnis dalam bidang apa saja yang berusaha untuk mengembangkan model bisnis mereka dengan cara yang cepat.
Kata startup ini sudah sangat tidak asing di telinga kita, beberapa orang menganggap startup ini sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, menurut saya itu tidak sepenuhnya benar ataupun tidak sepenuhnya salah.

Startup bertujuan untuk mengembangkan bisnis mereka dengan cepat, di jaman sekarang hal ini dipermudah dengan teknologi. Dengan begitu para pelaku usaha kecil ini banyak sekali yang menggunakan platform teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka, dengan alasan ini startup terutama di indonesia ini dikenal sebagai perusahaan yang berkaitan dengan hal teknologi.

Dengan menggunakan platform teknologi startup mampu mempercepat dan memperluas jangkauan dari target pasar mereka. Perbedaan startup dan bisnis atau perusahaan kecil menengah lainnya adalah dari sisi business growth atau perkembangan bisnis yang cepat.

Startup Biasanya Solve Problem

Ciri ciri pertama dari startup adalah memecahkan sebuah permasalahan yang terjadi. Ya, memecahkan sebuah permasalahan walaupun terlihat sederhana tapi beberapa startup founder, berkali - kali mengatakan bahwa semua startup rata - rata dari keinginan untuk memecahkan sebuah permasalahan.

Coba saja kita lihat contoh startup di indonesia yang mungkin sekarang sudah menjadi perusahaan besar dan stabil, yaitu gojek. Gojek ini menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi seperti, susahnya mencari alat transportasi umum khusunya ojek. 

Awal dari gojek ini adalah sekedar aplikasi untuk memanggil atau mencari layanan ojek secara online, dan boom aplikasi ini meledak dan sangat populer, sehingga sekarang merambah di berbagai layanan lainnya seperti go-food, go-car, dan lain - lain.

Jadi bisa diketahui bahwa perusahaan kecil bisa disebut dengan startup biasanya karena mereka menawarkan sebuah solusi dari sebuah permasalahan yang terjadi di kehidupan.

Startup Biasanya Mulai Dari Nol

Biasanya semua berawal dari sebuah ide. Seorang founder startup biasanya memiliki sebuah ide untuk menyelesaikan sebuah permasalahan banyak orang, dan kemudian mewujudkan ide tersebut menjadi nyata.

Di beberapa kasus para founder dari startup biasanya mewujudkan sendiri ide mereka entah dalam bentuk prototype, atau sebuah produk.

Startup Secara Organisasi Hanya Terdiri Dari Beberapa Pegawai 

Jika dilihat dari contoh diatas yaitu gojek. Pada awal berdirinya gojek pegawai dan pekerja yang bekerja di gojek tidak lebih dari 100 orang. Bahkan gojek membuat sebuah tulisan mengenai bagaimana gojek bisa sebesar ini hanya menggunakan 12 engineers, ada part 1 dan part 2.

Startup ini merupakan sebuah bisnis yang masih sangat baru, baik dari segi branding, organisasi, sales, perekrutan, dll. Kenyataannya dan faktanya bahwa di perusahaan startup dan bisnis yang baru terbentuk ini, terkadang satu orang bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, tanpa jabatan, bahkan tanpa tambahan penghasilan.

Sistem kerja di startup ini sangat baik sebagai step awal dalam mengembangkan karir di suatu bidang, karena kita akan belajar berbagai hal dari perusahan startup ini, sebagai contoh adalah penyesuaian diri yang cepat, etos kerja yang bagus, lingkungan yang supportif, dan sebagainya.

Perbedaan Startup Dengan Bisnis Kecil Konvensional 

Startup memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan bisnis kecil yang juga sedang memulai melakukan proses bisnis mereka, dengan kata lain disini letak persamaannya adalah sama - sama sedang memulai, dari nol. 

Terus perbedaannya apa dengan bisnis - bisnis kecil lainnya? Kenapa suatu bisnis layak disebut dengan startup?

Bagaimana Perkembangan Bisnisnya 

Seperti yang telah disebutkan dipengertian dari startup bahwa bisnis startup terutama di indonesia ini perkembangannya sangat pesat. Startup memang sengaja dibuat dengan desain seperti itu, didesain untuk perkembangan bisnis yang cepat.

Di bisnis kecil konvensional, kita tidak memperhatikan seberapa besar market yang tersedia, berbeda dengan startup, dimana mereka memperhatikan besarnya market atau pasar. Demand yang besar disertai dengan pasar yang besar.

Modal 

Sebagai seorang pebisnis tentunya, kita memerlukan modal yang terkadang besar maupun kecil. Sama halnya dengan startup dan bisnis konvensional biasa. Jika diperhatikan lebih seksama dalam beberapa kasus. Modal yang didapatkan dari bisnis konvensional ini terlihat sama namun juga berbeda. 

Sebagai contoh biasanya startup mendapatkan pendanaan dari investor, sedangkan bisnis konvensional berasal dari pinjaman atas nama pribadi. Walaupun beberapa kasus tidak seperti ini namun, kasus di luar negeri kebanyakan adalah seperti itu. 

Berbeda dengan kasus di dalam negeri atau di indonesia, memang kemungkinan mendapat dana dari sudut pandang investor lebih sulit, malahan sangat sulit kalau menurut saya pribadi.

Kesimpulan

Startup di indonesia diperkirakan akan terus berkembang karena sekarang banyak sekali tempat berkumpulnya startup startup di indonesia, atau bisa disebut dengan incubator. Beberapa kampus dan sekolah pun mulai membentuk incubator sendiri untuk memicu para mahasiswa memulai untuk membangun bisnis startup mereka.

Jadi bagaimana menurut kalian dengan bisnis startup di indonesia? Ingin mencoba membuat sebuah startup? yang perlu kalian siapkan adalah ide dan tentu diwujudkan dengan kerja keras ya?

Baca juga artikel : 














Posting Komentar

0 Komentar